Jika kita membahaas tentang dunia islam dan kebudayaaan mungkin tak ada habis abisnya, naamun dalam kesempatan ini kami akan mengkerucutrkan pembahasannya pada islam didaerah saya dan kebudayaan yang masih melekat di dalamnya. Mungkin kita mengenal islam sejak kecil karena kita terbawa oleh orangtua kita, namun cobalah kita berfikir tentang kebudayaan yang ada di sekitar kita ini,
orang-orang disekeliling kita dan sebagian dari mereka amat getol tuk melaksanakan ritual tersebut, bahkan mereka berkeyakinan kalau tidak melakukannya mereka beranggapan akan terkena bala bencana dan musibah, pada pembahasan kali ini kami akan membahas satu acara atau ritual saja. Mungkin kita mengenal sebuah ritual taunan yang amat sakral dan sedikit mengandung mistis,ritual tersebut sering disebut dengan sedekah bumi atau bersih deso, ritual ini mat lah unik karena hanya dia adakan dalam bulan tertentu dan pada tanggal tertentu pula, dan acara ini hanya dilaksanakan dalam sehari semalaem, biasanya ketika pagi hari para ibu-ibu sudah repot dengan kegiatan dapurnya dan memasak dengan aneka masakan yang enak-enak,karene mereka beranggapan pada acara ini mereka mengibaratkan lebaran yang kedua kalinya.sedangkan para bapak-bapak biasanya mengadakan gotongroyong dan membersihkan banmgsal setempat dan meng hiasainya untuk mengadakan acara tahlilan pada malam harinya dan ditutup dengan acara wayang kulit hingga keesokan harinya. mencari ilmu agama dan sebagian dari mereka terlena dengan kehidupan dunia mereka dan berlomba-lomba menumpuk harta mereka.terlepas dari itu semua kita tidak bisa mengabaikan begitu saja. Kalau aku mencoba mengamati masyarakat disekitar aku sendiri yang mereka Alhamdulillah 99% islam kebanyakan dari mereka terpecah belah menjadi golongan-golongan sebagaian mereka mengecap dirinya NU lah sebagian mengecap Muhammadiyahlah dan sebagaiman laen mengecap dirinya MTA lah dan masih banyak golongan yang lain namun mereka hanya kelompok kecil.Dan yang paling aneh, dari semua kelompok tersebut mengecap dan meng klaim kelompok dan golongannya lah yang paling benar dan mengnggap kelompok yang lain masih nyeleweng dari agama yang benar.
Namun sebagian dari mereka memang benar-benar masih memprihatinkan dalam urusan agama islam karena mereka hanya mengikuti arus yang lain, contohnya, bila kebanyakan masarakat melakukan tahlilan mereka ikut,bila yang lain mengadakan kajian rutin mereka juga ikut, bahkan bila ada yang menyanggarkan(mencari wangsit) mereka juga ikut.dan ada juga yang dari mereka hanya mengetahui sebagian dari agama ini,namun yang sedikit membuat lega masih banyak dari warga di sekitar kami yang mempelajari agama (nyantri) meski mereka hanya pulang setahun sekali, tapi setidak2nya masih bisa digadang wat generasi masadepan, dan banyak juga warga kami yang menjadi guru agama disekolah-sekolah umum, bila dihitung-hitung ya sekitar10 orang lah(sedusun). Namun di antara warga meski mereka berbeda-beda pakaian(kelompok) mereka tetap bisa saling menyapa dan tetap kompak delam kegiatan bermasyarakat.
Akan tetapi dibalik keharmonisan mereka masih banyak ganjalan dan problem yang didasari kelompok, seperti kemarin ketika penentuan hari raya selalu aja ada perbedaan, penentuan tempat solat id juga gitu ada yang ingin di masjid dan adayang ingin di tanah lapang dan juga kemarin masalah sumbangan buat masjid juga sedikit ganjalan ada yang mau menerima adayang gak mau menerima dengan alasan sumbangan yang memberi orang timur tengah dan di khawatirkan masjid sudah gakl bisa digunakan acara tahlilan dan sejenisnya, dan dari kesemua masalah tadi didasari dengan satu alasan yauitu KELOMPOK. Namun mengapa mereka tdak berfikir gmana caranya agar bisa dicari jalan tengahnya, mereka hanya selalu membesar-besarkan masaalah ketika sudah berbenturan dengan kelompok lain, bahkan diantara mereka sengaja di benturkan,karena sebagian mereka ada sifat terlalu fanatik dengan kelompok tertentu. Akan tetapi dari perbedaan-perbedaan yang adajuga menimbulkan efek yang positif, diantaranta dari mereka setiap kelompok mereka saling berlomba-lomba mengadakan acara kajian rutin ada yang khusus malam jumat mengadakan yasinan dan tahlilan serta kirim do’a, ada juga yang mengadakan mengkaji kitab tafsir,pertemuan nya di adakan di masjid setiap malam minggu, ada juga yang mengadakan kajian tentang agama dan mengambil topic tertentu dan acara tersebut di adakan pada malam sabtu.
Dan al hasil setelah mereka berlomba- lomba mengadakan kajian masing-masing mereka juga berlomba-lomba untuk merekrut anggota yang lebih banyak dan sasaran mereka adalah orang-orang yang masih awam di daerah setempat dan orang-orang tua di sekitar, dan saaat ini di daerah ku yang memiliki anggota paling banyak adaklah kelompok MD, lalu NU baru MTA, akan tetapi ahir-ahir ini orang-orang dari NU banyak yang mengikuti kajian dari kelompok MTA.mungkin dari cara pengrekrutan mereka MTA menggunakan cara da’wah dan bisnis, jadi setiap anggota yang memilii bisnis bisa berkembang bila ikut kajian dari mereka,mungkin yang memiliki usaha apalah mereka nanti akan selalu mengguna kan produk mereka sendiri kalau mau mengadakan acara-acara tertentu, dan berlaku untuk usaha yang lain. Seperti ini lah wajah dunia islam disekitar kami…
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar