Halaman

Minggu, 11 Desember 2011

makalah konsep distribusi

Kegiatan ekonomi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia seperti halnya kegiatan distribusi pada suatu perusahaan adalah hal yang pasti dilakukan untuk dapat meningkatkan juga mencapai tujuan yang diharapkan oleh suatu perusahaan,dalam melakukan produksi juga perlu konsep yang baik agar suatu yang telah ditargetkan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan seperti apa yang diharapkan.


Banyak sekali sebuah perusahaan yang tidak dapat mencapai target pasar disebabkan karena tidak mampu mengelola dengan baik saluran distribusi, keputusan mengenai saluran pemasaran yang dipilih perusahaan sangat mempengaruhi keputusan pemasaran lain seperti halnya alat transportasi yang digunakan, gudang-gudang yang digunakan,dan lain sebagainya,pada makalah ini kami akan membahas tentang inti saluran distribusi, strategi mengelola saluran distribusi, prosedur menentukan saluran distribusi, dan distribusi fisik pada suatu perusahaan.BAB IIPEMBAHASANA. HAKIKAT SALURAN DISTRIBUSIKebanyakan produsen bekerja sama dengan perantara pemasaran untuk menyalurkan produk-produk mereka ke pasar.Menurut Kolter saluran distribusi yaitu himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa selama berpindah dari produsen ke konsumen.Azaz manfaat distribusi akan dapat meningkatkan nilai produk,azaz manfaat tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Nilai waktu. Produksi pertanian bersifat musiman sedang konsumsi masyarakat berlangsung terus menerus sepanjang waktu. Pada waktu panen, produksi melimpah akibatnya harga murah. Para pedagang perantara menyimpannya untuk dijual pada musim paceklik. Dengan demikian tercipta stabilitas harga secara tidak langsung.b. Nilai tempat. Sentral produsen pertanian di desa menjual ke pusat konsumsi di kota atau dari kawasan industri ke kawasan konsumsi.c. Nilai bentuk. Dari tak berujud menjadi berwujud.d. Nilai kepemilikan. Dari produsen ke perantara pemasaran dan terus ke konsumen Fungsi Saluran Pemasaran Untuk mengetahui kesenjangan waktu,tempat, bentuk, dan kepemilikan antara produsen dan konsumen, maka anggota saluran pemasaran menjalankan fungsi pokok sebagai berikut:a. Riset, pengumpulan informasi yang diperlukan untuk perencanaan dan memudahkan pertukaran.b. Promosip, Pengembangan dan penyebaran yang persuasif.c. Hubungan, Pencarian dan komunikasi dengan calon pembeli.d. Pemadaan, Pembentukan dan penyesuaian tawaran dengan kebutuhan pembeli.e. Perundingan, Usaha mencapai persetujuan akhir atas harga dari ketentuan lain mengenai penawaran agar peralihan pemilikan dapat terjadi.f. Distribusi fisik, pengangkutan dan penyimpanan barangg. Pembiayaan, perolehan dan penyebaran dana untuk menutupi biaya pekerjaan saluran pemasaraan.h. Pengambilan resiko, menanggung resiko dalam hubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran pemasaran.Jumlah Tingkat SaluranSaluran pemasaran terdiri dari beberapa tingkatan. Setiap peranan menyalurkan barang kepada pembeli akhir membentuk tingkatan saluran.a. Saluran nol tingkat. Saluran pemasaran ini terdiri dari seorang produsen yang menjual langsung kepada konsumen.b. Saluran satu tingkat mempunyai satu perantara. Dalam pasar konsumen, perantara sekaligus merupakan pengecer.c. Saluran dua tingkat mempunyai dua perantara. Dalam pasar konsumen mereka merupakan grosir atau pedagang besar dan pengecer. d. Saluran tiga tingkat mempunyai satu perantara. Dalam pasar konsumen mereka merupakan grosir, pemborong, dan pengecer.Jenis perantaraPerusahaan harus mengidentifikasi jenis perantara yang ada untuk menjalankan tugas saluran pemasaran. Alternatif-alternatif saluran berikut ini menjadi bahan pemikiran menejemen.a. Gugus wianiaga perusahaan. Tugaskan tenaga-tenaga penjualan perusahaan ke daerah pasar dan berilah mereka tanggung jawab untuk menghubungi pembeli potensial di daerahnya.b. Agen produsen. Pekerjaan agen perusahaan di berbagai daerah untuk menjual produk perusahaan.c. Penyalur industri. Carilah para penyalur di berbagai daerah untuk menjual produk perusahaan.Jumlah perantaraAda tiga strategi untuk menentukan jumlah perantara yang dipekerjakan disetiap tingkat saluran,yaitu sebagai berikut:1) Distribusi Intensif. Produsen barang kebutuhan sehari-hari dan bahan mentah biasanya memerlukan distribusi intensif yakni menimbun produknya di toko-toko sebanyak mungkin.2) Distribusi Selektif. Distribusi ini ditempuh baik oleh perusahaan baru yang sedang mencari penyalur dengan cara menjanjikan distribusi selektif kepada para penyalur.3) Distribusi Eksklusif. Distribusi ini dilakukan dengan melimpahkan wewenang perusahaan untuk menyalurkan produk di tempat-tempat tertentu kepada beberapa penyalur saja.B. MANAJEMEN SALURAN DISTRIBUSISalah satu perkembangan saluran yang paling penting akhir-akhir ini adalah munculnya sistem pemasaran vertikal (SPV) yang merupakan tantangan bagi saluran pemasaran konvensional (SPK). Saluran pemasaran konvensional terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer yang bebas.a. Dinamika Saluran Saluran distribusi tidak selalu statis,melihat perkembangan terbaru sistem pemasaran seperti di bawah ini:1. Saluran Pemasaran Konvensional. Saluran pemasaran semacam ini terdiri dari produsen yang mandiri, grosir, dan pengecer.2. Saluran Pemasaran Vertikal. Sistem Pemasaran Vertikal (SPV) terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem terpadu.3. Saluran pemasaran horizontal. Saluran ini yang berkembang saat ini yang berkembang saat ini adalah munculnya kerja sama dua perusahaan atau lebih yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang munculb. Syarat dan Tanggung Jawab Anggota Saluran.Unsur utama dalam bauran hubungan dagang adalah kebijakan harga, syarat penjualan, hak terotial, dan pelayanan tertentu yang harus dijalankan oleh setiap anggota. Kebijaksanaan harga menghendaki agar produsen menetapkan daftar harga dan potongan harga.Syarat penjualan melihat pada syarat pembayaran dan jaminan produsen. Sebagian besar produsen memberi potongan tunai kepada penyalur untuk setiap pembayaran yang dilakukan lebih awal.Hak Teritorial penyalur adalah unsur lain dalam bauran hubungan dagang. Penyalur ingin mengetahui di daerah mana produsen akan memberi hak kepada peyalur lain. Pelayanan dan tanggung jawab timbal balik harus denan hati-hati ditentukan khususnya saluran keagenan eksklusif dan saluran yang diberikan hak guna nama. C. PROSEDUR MENENTUKAN SALURAN DISTRIBUSILangkah-langkah prosedur dalam menentukan saluran distribusi yaitu:1. Menganalis produk. Analisis produk diperlukan untuk menentukan apakah suatu produk termasuk golongan barang industrial atau barang konsumsi. Sebagai contoh untuk barang konsumsi adalah sebagai berikut:a. Untuk produk konvinien digunakan saluran distribusi intensif.b. Untuk produk shopping digunakan saluran distribusi selektif.c. Untuk produk spesial digunakan saluran distribusi eksklusif.2. Menentukan sifat dan luasnya pasar3. Meninjau Penyalur yang ada. Perlu dilakukan peninjauan terhadap para penyalur yang ada dan ynag digunakan oleh para pesaing.4. Ananlisis Biaya dan Laba. Di dalam memilih saluran distribusi perlu distribusi perlu diperhatikan saluran manakah yang mampu melakukan penjualan dalam volume yang besar dengan biaya relatif murah hingga laba dapat diperoleh lebih banyak.5. Kerjasama dan memotivasi penyalur. Kerja sama yang sebaik-baiknya harus ada antara proodusen dengan para penyalur. Para penyalur harus melaksanakan penyaluran dengan sebaik-bidangbaiknya dan jika gagal dalam usahanya maka akan dipikul sendiri.6. Mengevaluasi Penyalur. Secara berkala produsen harus mengevaluasi prestasi penyalur berdasarkan tolak ukur tertentu seperti pencapaian target penjualan, tingkat persediaan rata-rata, waktu penyerahan pada langganan, penanganan barang-barang yang rusak dan hilang, kerja sama dalam bidang promosi, pendidikan dan pelatihan serta pelayanan yang harus diberikan pada langganan.D. DISTRIBUSI FISIKAspek-aspek sifat,sasaran,system dan distribusi fisik1. Sifat dan sarana Distribusi FisikDistribusi fisik terdiri dari tugas-tugas yang menyangkut perencanaan , pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan baku dan barang dari tempat asal ketempat para pelanggan tertentu.Unsur-unsur biaya distribusi meliputi :• Pengangkutan• Pergudangan• Penanganan persediaan• Penerimaan dan pengiriman• Pengemasan • Administrasi dan pengolahan perananKeputusan mengenai distribusi fisik kalau tidak terkoordinasi dengan baik maka akan terjadi biaya yang cukup tinggi,selain sebagai unsur biaya, distribusi fisik jugamerupakan sarana potensial dalam menciptakan permintaan.Pangkal tolak mendisain system distribusi fisik adalah dengan menelaah apa yang diinginkan oleh langganan dan apa yang ditawarkan oleh pesaing, langganan tertarik dengan beberapa hal sebagai berikut : Penyerahan barang tepat waktu Tawaran produsen untuk memenuhi pesanan yang mendadak Penanganan dengan seksama akan barang dagangan Kesediaaan pemasok untuk mengambil kembali barang-barang yang rusak dan memasok kembali dengan cepat. Kemauan pemasok untuk menyimpan barang bagi langgananHal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam memberikan standar pelayanan.a. Bagaimana pesanan harus ditangani? (pengolahan pesanan)b. Dimana persediaan barang ditempatkan? (Pergudangan)c. Berapa besarnya persediaan yang harus disediakan di gudang? (pergudangan)d. Dengan cara apa dan bagaimana barang dikirim? (pengangkutan)2. Pergudangan dan persediaanSebelum barang-barang dijual setiap perusahaan tentunya harus memiliki tempat penyimpanan, dalam hal tersebut penyimpanan diperlukan karena daur produksidan konsumsi jarang terjadi kebersamaan, banyak dagangan dari pertanian yang dihasilkan secara musiman namun permintaan jalan terus sepanjang waktu,dan fungsi dari penyimpanan itu sendiri ialah dapat menanggulangi perbedaan dalam jumlah dan jadwal waktu yang dikehendaki. Perusahaan seharusnya menggunakan gudang penyimpanandan gudang distribusi, gudang penyimpanan adalah gudang untuk menyimpan barang-barang untuk jangka menengah dan jangka panjang,sedangkan gudang distribusi adalah gudang penerima barang-barang dari berbagai pabrik dan pemasok kemudian memindahkan segera mungkin.Tingkat persediaan mencerminkan keputusan lain mengenai distribusi fisik yang mempengaruhi kepuasan langganan.pemasar tentunya ingin agar perusahaan mempunyai persediaan yang cukup banyak untuk melayani pelanggan dengan segera,tetapi perlu diingat bahwa persedian barang yang banyak tersebut tidaklah efektif karena memerlukan biaya bagi perusahaan.biaya persediaan yang meningkat dengan tingkat kenaikan yang cepat ketika tingkat pelayanan langganan mendekati 100 persen.dari situlah manajement harus tahu apakah penjualan dan laba akan meningkat sehingga cukup beralasan untuk meningkatkan persediaan.3. PengangkutanDalam hal pengangkutan pemasar juga sangat berkepentingan dan pemilihan perusahaan pengangkutan mempengaruhi penetapan barang produk.Ada 6 kriteria dalam memilih srana pengangkutan yaitu sebagai berikut : Kecepatan menunjukkan waktu pengantaran dari rumah ke rumah Frekuensi menunjukkan pengiriman berjadwal perhari Keandalan menunjukan upaya untuk memenuhi jadwal pada waktunya. Kemampuan kebolehan menangani berbagai ragam produk Ketersediaan banyaknya tempat singgah/bongkar muat yang dilayani (menurut letak geografisnya) Biaya persatuan barang, misalnya per ton, per kuintal, per sak, dan lain-lain.4. Tanggung jawab organisasi atas Distribusi fisik Kita melihat bahwa keputusan mengenai pergudangan, persediaan, dan pengangkutan memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi.maka dari itu perusahaan harus menetapkan para manajer yang bertanggung jawab atas distribusi fisik yang berbeda.secara berkala para manajer harus mengadakan rapat untuk mengembangkan kebijakan demi tercapainya efisiensi distribusi secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar